MENGUNGKAP RAHASIA KEBUTUHAN GIZI LANSIA (LANJUT USIA)



http://ejawantahnews.blogspot.com/2011/10/mengungkap-rahasia-kebutuhan-gizi.html
Dalam kehidupan ini manusia tidak dapat terhindar dalam proses penuaan yang berlaku dalam kehidupan dirinya.Banyaknya gigi yang sudah tanggal, mengakibatkan gangguan fungsi mengunyah yang dapat berdampak pada kurangnya asupan gizi pada usia lanjut. Penurunan mobilitas usus, menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan seperti perut kembung, nyeri yang menurunkan nafsu makan, serta susah buang air besar (BAB) yang dapat menyebabkan wasir. Kemampuan motorik menurun, selain menyebabkan menjadi lamban, kurang aktif dan kesulitan menyuap makanan, juga dapat mengganggu aktivitas kegiatan sehari-hari.

Pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi sel otak, yang menyebabkan penurunan daya ingat jangka pendek, melambatnya proses informasi, kesulitan berbahasa, kesulitan mengenal benda-benda, kegagalan melakukan aktivitas yang mempunyai tujuan (apraksia) dan gangguan dalam menyususn rencana, mengatur sesuatu, mengurutkan, daya abstraksi, yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam emlakukan aktivitas sehari-hari yang disebut dimensia atau pikun. Gejala pertama adalah pelupa, perubahan kepribadian, penurunan kemampuan untuk pekerjaan sehari-hari dan perilaku yang berulang-ulang, dapat juga disertai delusi paranoid atau perilaku anti sosial lainnya.

Proses menua dapat terlihat secara fisik dengan perubahan yang terjadi pada tubuh dan berbagai organ serta penurunan fungsi tubuh serta organ tersebut. Perubahan secara biologis ini dapat mempengaruhi status gizi pada masa tua. Antara lain :
  1. Massa otot yang berkurang dan massa lemak yang bertambah, mengakibatkan juga jumlah cairan tubuh yang berkurang, sehingga kulit kelihatan mengerut dan kering, wajah keriput serta muncul garis-garis menetap. Oleh karena itu, pada lansia seringkali terlihat kurus.
  2. Penurunan indera penglihatan akibat katarak pada lansia sehingga dihubungkan dengan kekurangan vitamin A, vitamin C dan asam folat. Sedangkan gangguan pada indera pengecap dihubungkan dengan kekurangan kadar Zn yang juga menyebabkan menurunnya nafsu makan. Penurunan indera pendengaran terjadi karena adanya kemunduran fungsi sel syaraf pendengaran.
 
Pada usia lanjut terjadi penurunan fungsi sel otak, :
a)      Penurunan daya ingat jangka pendek,
b)      Melambatnya proses informasi, kesulitan berbahasa,
c)       Kesulitan mengenal benda-benda,
d)      Kegagalan melakukan aktivitas yang mempunyai tujuan (apraksia) dan
e)      Gangguan dalam menyususn rencana, mengatur sesuatu, mengurutkan, daya abstraksi, yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang disebut dimensia atau pikun.

 
Gejala pertama adalah pelupa, perubahan kepribadian, penurunan kemampuan untuk pekerjaan sehari-hari dan perilaku yang berulang-ulang, dapat juga disertai delusi paranoid atau perilaku anti sosial lainnya.
kapasitas ginjal untuk mengeluarkan air dalam jumlah besar juga bekurang. Akibatnya dapat terjadi pengenceran natrium sampai dapat terjadi hiponatremia yang menimbulkan rasa lelah.

Incontinentia urine (IU) adalah pengeluaran urin diluar kesadaran merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar yang sering diabaikan pada kelompok usia lanjut, sehingga usia lanjut yang mengalami IU seringkali mengurangi minum yang dapat menyebabkan dehidrasi.

Secara psikologis pada usia lanjut juga terjadi ketidakmampuan untuk mengadakan penyesuaian terhadap situasi yang dihadapinya, antara lain sindrom lepas jabatan yang mengakibatkan sedih yang berkepanjangan>


Batasan usia lansia
  1. Batasan : lansia adalah mereka yang telah diatas usia 65 tahun
  2. Menurut Durmin : Young ederly (65-75 th), older ederly (75 th)
  3. Munro dkk : older ederly dibagi 2, usia 75-84 th dan 85 th
  4. M.Alwi Dahlan : usia diatas 60 th
  5. Menurut usia pensiun : usia diatas 56 th
  6. WHO : usia pertengahan(45-59), usia lanjut(60-74), usia tua(75-90), usia sangat tua(>90)


Status gizi pada usia lanjut.
  1. Metabolisme basal menurun, kebutuhan kalori menurun, status gizi lansia cenderung mengalami kegemukan/obesita.
  2. Aktivitas/kegiatan fisik berkurang, kalori yang dipakai sedikit, akibatnya cenderung kegemukan/obesitas.
  3. Ekonomi meningkat, konsumsi makanan menjadi berlebihan, akibatnya cenderung kegemukan/obesitas.
  4. Fungsi pengecap/penciuman menurun/hilang, makan menjadi tidak enak dan nafsu makan menurun, akibatnya lansia menjadikurang gizi (kurang energi protein yang kronis).
  5. Gizi (kurang energi protein yang kronis).
  6. Penyakit periodontal (gigi tanggal), akibatnya kesulitan makan yang berserat (sayur, daging) dan cenderung makan makanan yang lunak (tinggi kalori), hal ini menyebabkan  lansia cenderung kegemukan/obesita.
  7. Penurunan sekresi asam lambung dan enzim pencerna makanan, hal ini mengganggu penyerapan vitamin dan mineral, akibatnya lansia menjadi defisiensi zat-zat gizi mikr.
  8. Mobilitas usus menurun, mengakibatkan susah buang air besar, sehingga lansia menderita wasir yang bisa menimbulkan perdarahan dan memicu terjadinya anemia.
  9. Sering menggunakan obat-obatan atau alkohol, hal ini dapat menurunkan nafsu makan yang menyebabkan kurang gizi dan hepatitis atau kanker hati.
  10. Gangguan kemampuan motorik, akibatnya lansia kesulitan untuk menyiapkan makanan sendiri dan menjadi kurang giz.
  11. Kurang bersosialisasi, kesepian (perubahan psikologis), akibatnya nafsu makan menurun dan menjadi kurang gizi.
  12. Pendapatan menurun (pensiun), konsumsi makanan menjadi menurun akibatnya menjadi kurang gizi.
  13. Dimensia (pikun), akibatnya sering makan atau malah jadi lupa makan, yang dapat menyebabkan kegemukan atau pun kurang gizi.



Masalah gizi yang dihadapi untuk para manula :
Aktivitas biologis tubuhnya. dan konsumsi pangan yang kurang seimbang akan memperburuk kondisi lansia yang secara alami memang sudah menurun.


Kalori   :
a.       Hasil-hasil penelitian menunjukan bahwa kecepatan metabolisme basal pada orang-orang berusia lanjut menurun sekitar 15-20%, disebabkan berkurangnya massa otot dan aktivitas.
b.      Kalori (energi) diperoleh dari lemak 9,4 kal, karbohidrat 4 kal, dan protein 4 kal per gramnya.
c.       Bagi lansia komposisi energi sebaiknya 20-25% berasal dari protein, 20% dari lemak, dan sisanya dari karbohidrat.
d.      Kebutuhan  kalori untuk lansia laki-laki sebanyak 1960 kal, sedangkan untuk lansia wanita 1700 kal. Bila jumlah kalori yang dikonsumsi berlebihan, maka sebagian energi akan disimpan berupa lemak, sehingga akan timbul obesitas. 



Protein  :
a.       1 gram per kg berat badan.
b.      Pada lansia, masa ototnya per hari berkurang. Tetapi ternyata kebutuhan tubuhnya akan protein tidak berkurang, è harus lebih tinggi dari orang dewasa, èlansia efisiensi penggunaan senyawa nitrogen (protein) oleh tubuh telah berkurang (disebabkan pencernaan dan penyerapannya kurang efisien).
c.       Beberapa penelitian merekomendasikan, untuk lansia sebaiknya konsumsi proteinnya ditingkatkan sebesar 12-14% dari porsi untuk orang dewasa.
d.      Sumber protein yang baik diantaranya adalah pangan hewani dan kacang-kacangan.

 
Lemak  :
a.       Konsumsi lemak yang dianjurkan adalah 30% atau kurang dari total kalori yang dibutuhkan. Konsumsi lemak total yang terlalu tinggi (lebih dari 40% dari konsumsi energi) è penyakit atherosclerosis (penyumbatan pembuluh darah ke jantung).
b.      Juga dianjurkan 20% dari konsumsi lemak tersebut adalah asam lemak tidak jenuh (PUFA = poly unsaturated faty acid).
c.       Minyak nabati merupakan sumber asam lemak tidak jenuh yang baik, sedangkan lemak hewan banyak mengandung asam lemak jenuh.

 
Karbohidrat dan serat makanan :
a.       Salah satu masalah yang banyak diderita para lansia adalah sembelit atau konstipasi (susah BAB) dan terbentuknya benjolan-benjolan pada usus.
b.      Serat makanan telah terbukti dapat menyembuhkan kesulitan tersebut. Sumber serat yang baik bagi lansia adalah sayuran, buah-buahan segar dan biji-bijian utuh.
c.       Manula tidak dianjurkan mengkonsumsi suplemen serat (yang dijual secara komersial), karena dikuatirkan konsumsi seratnya terlalu banyak, yang dapat menyebabkan mineral dan zat gizi lain terserap oleh serat sehingga tidak dapat diserap tubuh.
d.      Lansia dianjurkan untuk mengurangi konsumsi gula-gula sederhana dan menggantinya dengan karbohidrat kompleks, yang berasal dari kacang-kacangan dan biji-bijian yang berfungsi sebagai sumber energi dan sumber serat.

 
Vitamin dan mineral :
a.       Hasil penelitian menyimpulkan bahwa umumnya lansia
b.      Kurang mengkonsumsi vitamin A, B1, B2, B6, niasin, asam folat, vitamin C, D, dan E umumnya kekurangan ini terutama disebabkan dibatasinya konsumsi makanan, khususnya buah-buahan dan sayuran,
c.       Kekurangan mineral yang paling banyak diderita lansia adalah kurang mineral kalsium yang menyebabkan kerapuhan tulang dan kekurangan zat besi menyebabkan anemia.
d.      Kebutuhan vitamin dan mineral bagi lansia menjadi penting untuk membantu metabolisme zat-zat gizi yang lain. Sayuran dan buah hendaknya dikonsumsi secara teratur sebagai sumber vitamin, mineral dan serat. 

Air :
a.       Cairan dalam bentuk air dalam minuman dan makanan sangat diperlukan tubuh
b.      Mengganti yang hilang (dalam bentuk keringat dan urine),
c.       Membantu pencernaan makanan dan membersihkan ginjal (membantu fungsi kerja ginjal).
d.      Pada lansia dianjurkan minum lebih dari 6-8 gelas per hari.
e.      Kebutuhan gizi lansia setiap individu sangat dipengaruhi oleh :
f.        Umur.
g.       Jenis kelamin
h.      Aktivitas/kegiatan fisik dan mental
i.         Postur tubuh
j.        Pekerjaan
k.       Iklim/suhu udara
l.         Kondisi fisik tertentu
m.    Lingkungan.


Angka kecukupan energi dan zat gizi yang dianjurkan 
Untuk manula dalam sehari

KOMPOSISI
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Energi (kal)                                               
1960
1700
Protein (gram)
50
44
Vitamin A (RE)
600
700
Thiamin (mg)
0,8
0,7
Riboflavin (mg)
1,0
0,9
Niasin (mg)
8,6
7,5
Vitamin B12 (mg)
1
1
Asam folat (mcg)
170
150
Vitamin C (mg)
40
30
Kalsium (mg)
500
500
Fosfor (mg)
500
450
Besi (mg)
13
16
Seng (mg)
15
15
Iodium (mcg)
150
150
                                                                                             Sumber : Akhli Gizi Ejawantah's Blog

===== %%%=====
Menu makan siang 



Menu untuk manula dalam sehari


WAKTU
MENU
PORSI
Pagi
Roti-telur-susu
1 tangkep 1 gelas
Selingan
Papais
2 bungkus
Siang
Nasi

Semur
1 potong

Pepes tahu
1 bungkus

Sayur bayam
1 mangkok

Pisang
1 buah
Selingan
Kolak pisang
1 mangkok
Malam
Mie baso
1 mangkok

Pepaya
1 buah
                                                                                                 Sumber : Akhli Gizi Ejawantah's Blog 
==== %%% ====


Menu Makan Malam


Angka kecukupan energi dan zat gizi yang dianjurkan untuk manula dalam sehari :

  1. Menciptakan pola makan yang baik, kemudian bersahabat dengannya Cobalah menciptakan suasana yang menyenangkan di meja makan semenarik mungkin sehingga dapat menimbulkan selera
  2. Memperkuat daya tahan tubuh. Makanlah makanan yang mengandung zat gizi yang mengandung zat gizi yang penting untuk kekebalan, seperti : biji-bijian utuh, sayuran berdaun hijau, makanan laut.
  3. Mencegah tulang agar tidak menjadi keropos dan mengerut .Santaplah makanan yang mengandung vitamin D. Pada usia diatas 60 tahun kemampuan penyerapan kalsium menurun, vitamin D membantu penyerapan kalsium dalam tubuh, contoh makanan sumber vitamin D adalah susu.
  4. Memastikan agar saluran pencernaan tetap sehat, aktif dan teratur .Karena itu harus makan sedikitnya 20 gram makanan yang mengandung serat, seperti biji-bijian, jeruk dan sayuran yang berdaun hijau tua
  5. Menyelamatkan penglihatan dan mencegah terjadinya katarak .Santaplah makanan yang mengandung vitamin C, E dan B karoten (antioksidan), seperti : sayuran berwarna kuning dan hijau, jeruk sitrun dan buah lain
  6. Mengurangi resiko penyakit jantung yaitu dengan membatasi makanan berlemak yang banyak mengandung kolesterol dan natrium dan harus banyak makan makanan yang kaya vitamin B6, B12, asam folat, serat yang larut, kalsium dan aklium, seperti biji-bijian utuh, susu tanpa lemak, kacang kering daging tidak berlemak, buah, termasuk nanas dan sayuran.
  7. Agar ingatan tetap baik dan sistem syaraf tetap bagus, harus banyak makan vitamin B6, B 12 dan asam folat
  8. Mempertahankan berat badan ideal dengan jalan tetap aktif secara fisik, makan rendah lemak dan kaya akan karbohidrat kompleks. Menjaga agar nafsu makan tetap baik dan otot tetap lentur
  9. Dengan jalan melakukan olah raga aerobik (berjalan atau berenang). Olah raga dilakukan menurut porsi masing-masing usia serta tingkat kebugaran setiap orang.
  10. Tetaplah berlatih setiap harinya.



Semoga artikel yang penulis dapatkan dari refrensi pada acara seminar gizi, di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta ini, dapat menjadi sebuah pengetahuan. Semoga bermanfaat.

Salam,







Ejawantah's Blog@2011
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Facebook +Google Twitter Digg Technorati Reddit

Written by : Indra Kusuma - Describe about us

Website Blog ini berisikan artikel-artikel yang berisikan tentang ilmu pengetahuan untuk berbagi baik dari pengalaman pribadi maupun dari beberapa sumber.

Join Me On: Facebook | Twitter | Google Plus :: Thank you for visiting ! ::

Artikel Terkait:

35 komentar

wah komplit sekali ya gan... kecukupan gizi harus di imbangi dengan olahraga juga.

-----------------------------------------------------
misal gini meroko itu tidak bagus untuk kesehatan
tetapi orang yg tidak meroko dan tidak pernah olahraga sama ae pak.
mending olahraga sambil ngeroko.... nganyambung kabur....

@ Baha Andes >>>
Terimakasih dan sukses selalu.

Semoga kita diberi kesehatan sampai tua, sehingga dalam hidup kita tidak menyusahkan orang lain. amin. :)

terimakasih sharingnya. :)

wah kasihan ya kalo dah lansia kurang gizi ga punya gigi duh sungguh kasihan, semoga aja ga pelupa tp kalo dah tua pasti pikun

semoga kita selalu sehat sampai tua....

@ Erwin >>>
Sebelum kita tua makanya selalu memperhatikan orang tua kita untuk merawat dan memperhatikan kebutuhan gizinya. Trims dan sukses selalu.

@ anisayu >>>
Semoga bermanfaat unutk kita semua dan sukses selalu.

wow.... infonya lengkap banget. Bermanfaat sekali, tapi sayang saya tidak bisa menerapkan kepd kedua orang tua saya, krn berjauhan. Tapi bisa jadi tambahan referensi utk siswa2ku Makasih ya, mas

Momongan saya yg kmrn jg udah lansia, 85thn ga punya gigi blas, makannya nasi setengah bubur, lauknya musti di cincang lembut. Kdng ragu, ada gizinya apa ga? Tp mau gmn lg? :)

trus kalo lansia2 yg masih hidup di pinggir2 jaln gimn mo ngecukupi kelengkapan gijinya ya,, waduh kdg kalo lht para lansia yg tdr2 di emper2 toko lhtnya kok nelangsa bgt,, sdh tua seharusnya tenang2 malah hidup gelandang( maaf gak ada hubunganny a dgn gizi mas)

@ Hariyanti Sukma >>>
Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan menjadi bahan refrensi untuk menjadi pegangan. Sukses selalu Mba.

@ Tarry KittyHolic >>>
Semoga dengan tulisan yang tersaji ini dapat membantu mempermudah pekerjaan dan tugasnya Mba. Sukses selalu.

@ marsudiyanto >>>
Alhamdulillah Pak mars, smoga bermanfaat unutk keluarga dan diri kita, sukses selalu.

@ al kahfi >>>
Bila kita memiliki rezeki kita dapat memberikan makanan yang berdasarkan kebutuhan gizinya Kang. Pemberian kita yang berarti untuk menyambung kebutuhan mereka yang membutuhkannya dengan kemampuan kita. Sukses selalu.

Mantef ni gann....slm knl slalu ya...heehe

@ Icah Banjarmasin >>>
Salam kenal juga Sob dan sukses selalu.

dimensia itu sama ga sih dengan alzeheimer?...

Ibu saya belum ada umur 55 tahun, tapi beliau sudah disarankan untuk mengikuti pos yandu lansia, benar tidak ya? cemas jadinya.

wah infonya sungguh bermanfaat..
thanks :)..

makin bertambah usia, secara fisik kebutuhan terhadap gizi pun makin meningkat, ya, mas indra, apalagi kalau sudah memasuki usia sepuh. secara psikologis, para lansia pun konon butuh perhatian dan kasih saya yang cukup dari keluarganya. sungguh terharu ketika menyaksikan para lansia yang dengan sengaja dikarantina di panti jompo.

semoga dengan ini kita bisa tercukupi akan gizi kita kang iia ;)

ass
ganti template baru,makin keren blognya mas
memang kalau gizi tercukupi,para manula akan lebih sehat dan panjang umurnya.

Tips yang sangat bermanfaat, menjadi tua itu pasti, tapi sehat kala tua itu yang harus diupayakan ya...skali lagi, trima kasih buat informasinya :)

Link sudah terpasang, salam kenal dan sukses selalu :)

wah, ternyata jadi tua itu mengerikan ya :(

ulasan komplit
trims

salam dari pamekasan madura

Wahhh komplit sekali, makasih Om sudah berbagi ilmu..jadi mengngatkan kita untuk tetap menjaga stamina.
Saya juga udah mulai rada2 suka lupa...

ibuku lansia, fisiknya sehat alhamdulilah. sayangnya inderanya terserang Glukoma, dan kata dokter ga bisa disembuhkan. Sampai saat ini tidak tau apa penyebab penyakit itu..

wow mantap pak lengkap,love,peace and gaul.

@ NECKY >>>
Sama Mas. Sukses selalu.

@ Hanif Mahaldi >>>
Itu lebih baik, karena dapat memudahkan para lansia dapat lebih insentiv memeriksakan kesehatannya melalui program posyandu lansia, terutama yang berhubungan dengan penyakit yang biasa ditemui dikalangan lansia seperti gula, kolesterol, asam urat dll lebih mudah terdeteksi sedini mungkin.

@ socafahreza's blog >>>
Semoga bermanfaat untuk kita semua dan sukses selalu ya Sob !

@ sawali tuhusetya >>>
Benar Pak, karena mereka buka hanya membutuhkan makan dan tempat. yang terpenting mereka membutuhkan cinta dan kasih sayang dari orang-orang terdekat mereka. mungkin bagi sebagian ornag tidak mau ambil pusing. Sedangkan itu merupakan jalan syurga mereka untuk mendapatkan keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Sukses selalu Pak.

@ Belajar Photoshop >>>
Semoga bermanfaat unutk bersama dan sukses selalu.

@ NURA >>>
Walaikumsalam wr wb.
Terimakasih Mba dan semoga kebaerkahan dan kesuksesan selalu menghampiri hidup kita sekeluarga dan sukses selalu.

@ asuransioke >>>
Terimakasih Kang dan sukses selalu, semoga bermanfaat untuk kita semua.

@ Bintang >>>
Sama-sama mba dan sukses selalu.

@ zone >>>
Semoga bermanfaat untuk kita semua dan sukses selalu.

@ pelancongnekad >>>
Yang tua itu sudah pasti mendekati dengan kerentanan. Semoga ini akan bermanfaat unutk kita semua dan sukses selalu.

@ citromduro >>>
terimakasih kembali Kang dan semoga ermanfaat untuk kita semua serta sukses selalu.

@ IbuDini >>>
He....x9 sukses selalu Mba.

@ JASMINE >>>
Untuk lebih jelasnya Mba dapat mengkonsultasikan pada dokter akhlinya semoga ada jalan keuar yang terbaik untuk ibu Anda Mba, sukses selalu.

@ saryadinilan >>>
Semoga bermanfaat untuk kita semua dan sukses selalu.

Sering banget pasien lansia datang berobat ke tempat kerja saya, dengan keluhan "gak mau makan".
Biasanya kami sahuti (dengan canda) "disini bukan tempat makan"
Karena memang banyak terjadi penurunan fungsi ya, sehingga lansia semakin sedikit makannya :)
Ijin save tulisan ini ya :)

@ kakaakin >>>
Silahkan dan emoga bermanfaat untuk orang banyak. Semoga kita saling mendukung kode etik blogger dan saling mendukung.

Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog

kalo pelupa sudah menjadi gejala awal sejak umur belasan tahunn lho mas

Ayo dukung gerakan posyandu lansia di tempat tinggal kita masing2, hehehe .. kalo bisa sih sekalian juga jd pengurusnya, kan jd dapet pengalaman bwt kita kelak.

infonya lengkap gan.

@ Stupid monkey >>>
:) Terimakasih Sob, semoga bermanfaat untuk banyak orang, dan sukses selalu.

bos dpet dari mana nieh materiii ?????

Wah.. aba Harun udeh termasuk lansia dong ye, tapi alhamdulillah masih inget belon pikun, cuman sekarang suka sakit2an :( mohon doanya ye pak..

Terimakasih Atas Kunjungannya. Sebuah Komentar Merupakan Cermin Kepribadian Diri Kita. Komentar yang berbau iklan atau dengan memasang link iklan akan dihapus tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

Sukses Selalu Untuk Kita Semua.

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus